POLIMER
Polimer dari bahasa Yunani, yaitu poly yang berarti banyak dan meros yang berarti unit atau bagian. Jadi Polimer adalah senyawa yang besar dan terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah unit-unit molekul yang kecil. Unit molekul kecil tersebut dikenal sebagai monomer (mono artinya satu).
Polimer: Proses penggabungan beberapa molekul sederhana menjadi molekul besar.
- Berdasarkan asalnya,
- Polimer Alam
Jenis polimer ini terdapat pada makhluk hidup.
a. Polimer Adisi
Karet alam: Polimer dari 1 soprena (2 metil; 1,3-butadiena)
Getah karet alam:lateks
b. Polimer Kondensi
Protein : Polimer dari Asam Amino
Pati : Polimer dari Glukosa
Sellulosa : Polimer dari Glukosa
Glikogen : Polimer dari Glukosa
- Polimer Sintetik
Jenis polimer ini terbentuk sebagai hasil reaksi bahan-bahan kimia.
Contoh dari polimer sintetik yaitu Polietena (PE), Poli Propilena (PP), Polirinil Klorida (PVC), Polietilen Tereftalat (PET), Poliamida (Nilon), Teflon dan karet sintetik.
- Berdasarkan reaksi pembentukannya
- Polimer Adisi : tanpa terjadi hasil sampingan.
- Polimer Kondensasi : ada hasil sampingan.
Adisi
Dalam hal ini, polimer terbentuk melalui reaksi adisi. Ciri khas polimer ini adalah Monomernya merupakan senyawa tak jenuh yang berikatan rangkap dua (alkena). Reaksi umum pembentukan poli alkena adalah sebagai berikut:
n
c = C c = c
n
Alkena (Monomer) Poliakena (polimer)
(1) Pembentukan Polietelina / Polietena (PE)
n CH2 = CH2 CH2 CH2 n
Etilena Polietilena
(etena) (polietena)
(2) Pembentukan Polivinit Klorida (PVC)
n CH2 = CHCI CH2 CHCI n
Vinil Klorida Polivini Klorida
(3) Pembentukan Polimetil Metrakilat (Akrilik)
OOCH3 OOCH3
n C + I2 = C CH2 C
CH2 CH3 n
Metilmetaktilat Polimetilmetaktilat
(4) Pembentukan Polistirena
n CH2 = CH2
CH2 CH CH2 CH CH2 CH
n
Polisterena
Kondensasi
Pada reaksi pembentukan polimer melalui reaksi kondensasi ini diperoleh hasil reaksi samping berupa molekul sederhana seperti H20, NH3 dan Hcl.
Secara umum, reaksi polimerisasi Kondensasi ditulis sebagai berikut:
H M OH H M OH + …
M = Monomer
[ H M M … M M OH ] + H2O
Polimer
Untuk jenis monomer yang berbeda, molekul sederhana yang dihasilkan dapat berupa molekul lain (tidak hanya air).
(1) Pembentukan Protein
Protein merupakan polimer dari asam amino
O O O O
NH2 CH C + NH2 CH C NH2 CH C NH2 CH C + H2O
R1 OH R1 OH R1 R2
Asam Amino 1 Asam Amino 2 Protein
(2) Pembentukan Plastik Polietilentereftalat (PET)
O O OH OH + H2O
C C CH2 OH O O CH2
OH OH + HO = CH2 C C O CH2
Asam Tereftalat Etilergikol Etiler tereftalat
O OH
C O CH
C O CH2 CH2 + 2 n H2O
Polietilentereftalat
- Berdasarkan jenis monomer
Berdasarkan monomer penyusunya, terdapat dua jenis polimer, yaitu homopolimer dan kopolimer.
a. Homopolimer
Jenis Polimer ini terbentuk dari monomer yang sama
M1 M1 M1 M1 M1 M1
M1 = Monomer
Contoh : plastik PE, PP, PVC, Teflon, karet alam, amilum dan selulosa.
b. Kopolimer
Jenis polimer ini terbentuk dari monomer yang berbeda.
Contoh : Nilon, PET, bakelit dan protein.
Berdasarkan susunan monomernya, kopolimer digolongkan lagi menjadi empat, yaitu:
- Kopolimer bergantian : Polimer yang terbentuk dari monomer yang berbeda dan bergantian secara teratur.
M1 M2 M1 M2 M1 M2
M1 dan M2 menunjukkan monomer yang berbeda
- Kopolimer blok : Polimer yang tersusun dari monomer dalam jumlah tertentu secara teratur.
M1 M1 M2` M2 M1 M1 M2 M2
- Kopolimer bercabang : Polimer yang tersusun dari monomer sejenis dan monomer lain yang terikat sebagai cabang.
M1 M1 M1 M1 M1 M1 M1 M1
M2 M2 M2 M2 M2 M2 M2 M2
M2 M2 M2 M2 M2
- Kopolimer tidak beraturan : Polimer yang tersusun dari monomer yang berbeda dan terikat secara tidak beraturan.
M1 M2 M1 M1 M2 M2 M1 M2 M2
M2 M2 M1 M1 M2 M2 M1
- Berdasarkan sifat polimer
Berdasarkan sifatnya, polimer dapat digolongkan menjadi termoplastik dan termoset.
a. Termoplastik
Jenis polimer yang melunak ketika terkena panas dan mengeras kembali setelah didinginkan.
Contoh : plastik, PE (polietilena), PP (polipropilena), PVC (Polivinil Korida), PET(polietilin tereftalat).
b. Termoset
Jenis polimer yang tetap keras (tidak melunak) ketika terkena panas.
Contoh : bakelit
Sifat Polimer
Berdasarkan sifatnya, polimer digolongkan menjadi dua, yaitu termoplastik dan termoset.
Dikatakan termoplastik jika dipanaskan melunak, tapi mengeras kembali saat didinginkan. Termoset kebalikan dari termoplastik.
Kegunaan Polimer
a. Plastik polietilentereftalat (PET)
PET merupakan serat sintetik (clacion) yang transparan dengan daya tahan kuat terhadap asam, kedap suara, fleksibel dan tidak rapuh. Sebagai kemasan minuman.
b. Plastik Polietilena (PE)
Ada dua jenis yaitu low density polyetylena (LDPE) dan high density polyetylena (HDPE). Sebagai bahan dasar mainan anak, pipa, tangki, dst.
c. Polivinil Klorida (PVC)
PVC bersifat termoplastik dengan daya tahan kuat. Dalam hal penggunaan PVC menempati urutan ketiga dan sekitar 68% digunakan untuk konstruksi bangunan (pipa saluran air).
d. Plastik Nilon
Merupakan polimer poliamida. Digunakan untuk pakaian, peralatan kemah, dan panjat tebing, peralatan rumah tangga, serta peralatan laboratorium.
e. Karet Sintetik
Yang dikenal Styrene Butadiene Rubber (SBR), polimer yang terbentuk dari reaksi polimerisasi antara stirena dan 1,3-butadiena. Dipakai untuk membuat ban kendaraan.
f. Wol
Wol adalah serat alami dari protein hewani (keratin) yang tidak larut. Wol yang dicampur dengan PET untuk menghasilkan kain yang bermutu baik dan tidak mengerut pada saat pencucian.
g. Kapas
Merupakan serat alami dari bahan nabati (selulosa) yang paling banyak digunakan (hampir 50% pemakaian serat alami berasal dari kapas). Kain katun dibuat dari serat kapas dengan perlakuan kimiasehingga menghasilkan kain yang kuat, enak dipakai dan mudah perawatannya.
Dampak pemggunaan polimer
Polimer banyak sekali digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sebagai plastic pembungkus. Banyak digunakan karena dapat dibuat setipis mungkin, namun tetap kuat. Sayangnya, plastic dapat menimbulkan masalah karena sifatnya yang stabil, plastic, sulit diuraikan oleh mikroorganisme. Akibatnya kian menumpuk dan menimbulkan banjir. Sampah plastic sebaiknya tidak dibakar karena dapt membahayakan kesehatan. Di Negara maju, plastic digunakan harus dapat didaur ulang kembali.
0 komentar:
Posting Komentar